10 Mei 2009

praktikum analitik II

PEMBUATAN TEST KIT UNTUK PENENTUAN KESADAHAN TOTAL

Teori
Secara operasional, kesadahan air dedefinisikan sebagai jumlah konsentrasi kation dalam air yang dapat membentuk kompleks yang tidak larut jika bereaksi dengan sabun. Walaupun sebagian besar kation-kation logam yang bervalensi dua dan tiga memberikan kontribusi trhadap nilai kesadahan air, ion kalsium dan magnesium merupakan ion-ion yang terpenting kontribusinya. Kesadahan total ditentukan dengan cara titrasi kompleksometri dengan EDTA pada pH buffer 10. Eriochrome Black T (EBT) atau calmagite biasanya digunakan sebagai indikator visual. Kesadahan total biasanya dinyatakan sebagai mg CaCO3/liter.
Reaksi-reaksi yang terjadi adalah sebagai berikut
Ca2+ + Indikator → Ca-Indikator (merah)
Ca2+ + H2Y2- à CaY2- + 2H+
Ca-Indikator + H2Y2- à CaY2- + 2H+ + Indiator bebas (biru)
Untuk meningkatkan sensitivitas test kit maka dalam larutan sampel perlu ditambahkan kompleks Mg-EDTA dalam jumlah yang sangat sedikit karena indikator tersebut memberikan titik akhir titrasi yang jelas dengan magnesium, tetapi memberikan titik akhir titrasi yang kurang bagus dengan ion lain, seperti kalsium. Pada saat larutan buffer ditambahkan ke dalam sampel, maka ion magnesium akan diusir oleh ion kalsium karena kompleks kalsium dengan EDTA lebih kuat dibandingkan kompleks magnesium dengan EDTA. 1 mL EDTA 0,1 N setara dengan 200 mg CaCO3.

Prosedur
A. Penentuan volume tetesan test kit
1. Isilah botol plastik 10 mL dengan akuades sebanyak 10 mL.
2. Teteskan air dalam botol plastic tersebut ke dalam gelas ukur 10 mL sebanyak 40 tetes. Posisi botol diusahakan tegak lurus. Lakukan prosedur ini sebanyak tiga kali.
3. Catat volumenya dan hitunglah rata-rata volume pertetes larutan.



B. Pembakuan larutan standar EDTA
Prosedur pembakuan larutan standar EDTA dapat dilihat pada petunjuk praktikum kimia analitik II pada materi penentuan kadar campuran Ca dan Mg.

C. Uji coba test kit
1. Sampel dalam labu ukur ditambahkan akuades sampai garis tanda dan dikocok sampai homogen.
2. Dipipet 10, 0 mL sampel dan dimasukkan ke dalam gelas beker 25 mL.
3. Tambahkan 0,5 mL larutan buffer salmiak dan 0,5 mL larutan indikator.
4. Laruatn ditetesi larutan test kit setetes demi setetes sehingga terjadi perubahan warna dari merah ke biru.
5. Hitunglah kesadahan totalnya dalam mg CaCO3/liter

D. Data pengamatan
1. Penentuan volume tetesan kit

2. Pembakuan larutan EDTA

3. Penentuan kesadahan total

E. Perhitungan
1 mL EDTA 0,1 N setara dengan 200 mg CaCO3
CaCO3 (mg/L) = VEDTA x NEDTA x 100.000
Vsampel x 2
Keterangan:
Volume EDTA dan volume sampel dalam satuan mililiter

Tidak ada komentar:

Posting Komentar