31 Desember 2014

KEPENGURUSAN HIMAKI UA 2015


Hasil  Open Recruitment HIMAKI FST UNAIR 2015


Terima kasih sudah menunjukkan kontribusi di HIMAKI dengan mengikuti serangkaian acara open recruitment yang telah dilaksanakan. Selamat bergabung di kepengurusan HIMAKI 2015. Mohon maaf dan terima kasih banyak buat yang belum bisa bergabung di kepengurusan HIMAKI 2015. Jangan bersedih hati, kalian masih bisa berkontribusi dengan mengikuti proker yang diadakan oleh tiap divisi. Tetap berkontribusi untuk HIMAKI yang lebih baik lagi ya. Excellent Chemistry!!! Bravo HIMAKI!!!

19 Desember 2014

17 Desember 2014

Open Recruitment Kepengurusan HIMAKI 2015


Excellent Chemistry!Bravo Himaki!
Hai adik2 kimia 2014..pasti udah penasaran kaan join dan ngerasain serunya organisasi di himaki? Nah langsung aja yuk tunjukkan konstribusi kalian di "Open Recruitment" kepengurusan HIMAKI 2015 pada tanggal 20-21 Desember 2014.
Mau tau caranya? Isi form pendaftaran dulu ya di http://s.unair.ac.id/oprechimakiunair
Oprec akan diadakan pada hari sabtu dan minggu tgl 20 dan 21 desember 2014. Sebarin ke teman-teman kalian! Ayo berkonstribusi untuk HIMAKI yang lebih baik ;)

5 Juli 2014

KOMPETISI KIMIA UNAIR 2014

Kompetisi kimia Unair 2014
Kompetisi Kimia merupakan acara tahunan yang diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Kimia (HIMAKI) Fakultas Sains Dan Teknologi Universitas Airlangga Surabaya yang bertujuan untuk mengasah kemampuan dalam mengerjakan soal-soal kimia dan keterampilan praktikum di bidang ilmu Kimia secara beregu. Kompetisi Kimia tahun ini akan dilaksanakan periode September dan Oktober 2014 yang diikuti oleh siswa SMA se-Jawa Timur, Bali, dan Jawa Tengah dengan tema:
“The Next Step to be A Chemist” 

Piala Dunia Tercemar Racun Kimia

Merchandise sepakbola yang diproduksi oleh adidas, Nike dan Puma, menjelang Piala Dunia 2014 di Brasil ternyata mengan-dung bahan kimia berbahaya menurut hasil investigasi terbaru oleh Greenpeace. Sebanyak 33 buah merchandise termasuk sepatu bola, sarung tangan kiper dan bola resmi Piala Dunia ''Brazuca‟ diuji untuk kandungan beragam zat.
Sepatu bola ikonik Adidas ''Predator'' ditemukan mengandung PFC beracun dengan tingkat yang sangat tinggi 14 kali dari batas yang ditentukan oleh perusahaan itu sendiri [1], disusul oleh sepatu Nike “Tiempo”. Secara keseluruhan, 17 dari 21 sepatu bola dan setengah dari sarung tangan kiper yang diuji ditemukan mengandung PFC ionik seperti PFOA yang sangat berbahaya [2]. Lebih lanjut pada bola resmi Piala Dunia ''Brazuca‟ ditemukan bahan kimia berbahaya, NPE.
“Merek-merek seperti Adidas mungkin menjadi sponsor be-berapa pemain terhebat di dunia dan mengaku akan memper-juangkan permainan indah tetapi penyelidikan kami telah mengungkapkan mereka bermain kotor. Selagi mereka akan mendapatkan keuntungan yang melambung tinggi selama Piala Dunia, kami menuntut agar merek-merek ini berhenti mencurangi sepak bola dan membersihkan permainan mereka, “ kata Manfred Santen, Juru kampa-nye Detox Greenpeace Jerman.
Laboratorium independen menemukan bahan kimia seperti perfluorinated chemicals (PFC), nonylphenolethoxylates (NPEs), phthalates dan dimetilformamida (DMF) terkandung dalam produk dari ketiga perusahaan yang dibeli di tiga benua. Zat-zat berbahaya tersebut dapat larut dari produk ke dalam lingkungan atau masuk ke dalam rantai makanan. Be-berapa dari zat-zat tersebut ber-potensi menyebabkan kanker, mengganggu sistem hormonal atau dapat menjadi racun bagi reproduksi.
“Meskipun mereka telah berko-mitmen Detox, namun Nike dan Adidas gagal untuk mengatasi kecanduan toksik mereka. Atas nama para pemain, fans dan masyarakat lokal yang terkena dampak polusi air beracun, kami mendesak mereka untuk mengungkapkan data pem-buangan semua bahan kimia berbahaya kepada publik dan mengeluarkan rencana rinci penghapusan PFC secara bertahap, “kata Santen.
Hampir sepertiga produk yang diuji dibuat dan dijual di Indonesia dan kesemuanya mengandung bahan-bahan kimia berba-haya; mengancam sungai-sungai, lingkungan dan kesehatan masyarakat In-donesia. “Pemerintah Indo-nesia harus mengambil langkah-langkah progresif untuk menghilangkan ba-han-bahan kimia berbahaya tersebut dan bahan kimia berbahaya lainnya yang beredar di pasaran, dan untuk itu dibutuh-kan pemimpin yang 100% berko-mitmen terhadap masa depan bebas toksik”, imbuh Ahmad Ashov, Juru kampanye Detox Greenpeace Indonesia.
(Sumber : http://www.hijauku.com/2014/05/19/piala-dunia-tercemar-racun-kimia )

(Divisi Infokom Chemistry UA'14)

Ini Dia, Ketua PEMABA Himpunan Mahasiswa Kimia UA 2014

Lucky Adhitya
(Ketua Pemaba HIMAKI '14)
Pemilihan ketua PEMABA Himpunan Mahasiswa Kimia UA 2014 telah usai, dan Lucky Adhitiya (Kimia '13) terpilih sebagai ketua PEMABA untuk tahun ini. Untuk PEMABA tahun ini, visi dan misi yang diusung Lucky yaitu menghasilkan kader-kader pioneer mahasiswa baru kimia tahun 2014 yang memiliki nilai kekeluargaan yang tinggi dengan cara menciptakan rasa kepedulian yang tinggi antar sesama mahasiswa baru kimia 2014.
Untuk konsep yang diusung, Lucky menyatakan bahwa konsep PEMABA 2014 hampir sama seperti tahun lalu hanya saja PEMABA tahun ini ingin lebih fokus untuk memasukkan dan mengenalkan nilai-nilai kimia ke ma-hasiswa baru kimia 2014 dengan melibatkan mahasiswa secara aktif sehingga peserta PEMABA 2014 tidak hanya mendengarkan materi narasumber saja.
Menurutnya, PEMABA Kimia 2013 lalu berkesan pasif karena peserta PEMABA lebih sering mendengarkan materi baik dari dosen kimia UA sendiri maupun dari narasumber lain yang telah didatangkan oleh panitia. Sebenarnya, kegiatan ini sangat baik karena ateri yang disampaikan sangat bermanfaat bagi mahasiswa baru dan berguna untuk kedepannya. Namun disisi lain, tidak sering dilibatkannya mahasiswa baru dalam kegiatan PEMABA dinilai menimbulkan rasa jenuh dan bosan bagi para peserta.
Hal inilah yang menjadi poin evaluasi bagi pelaksana PEMABA 2014. Kegiatan yang lebih melibatkan pe-serta PEMABA untuk turut ber-partisipasi dan aktif diharapkan mampu meninggalkan kesan bagi mahasiswa baru kimia 2014. Sehing-ga diharapkan PEMABA 2014 mam-pu mengadakan kegiatan yang dapat mengenalkan dan memasukkan nilai-nilai kimia kepada mahasiwa baru dengan menyenangkan.

ONMIPA 2015, SIAPA TAKUT?

Sekilas tanya jawab dengan wakil kimia UA pada ONMIPA 2014 lalu.

M. Al Rizqi Dharma Fauzi (Kimia ‟12) kembali men-gukir prestasi dengan meraih medali perak dalam ajang ONMIPA Mei 2014 lalu. Berikut petikan wa-wancara yang dilakukan oleh tim Chemistry Chronicle bersama Rizqi.
Q : Bisa dijelaskan mengenai acara ONMIPA tahun ini?
A : ONMIPA adalah Olimpiade Na-sional Matematika dan Ilmu Penge-tahuan Alam yang diadakan oleh Dirjen DIKTI. ONMIPA 2014 lalu dilaksanakan di hotel Graha Candi Semarang, tanggal 21-25 Mei 20014. Pelaksanannya hampir sama seperti tahun lalu, tapi ada perbe-daannya juga.
Q : Apa perbedaan ONMIPA 2014 dengan tahun lalu?
A : Panitia acara tahun ini lebih siap dari tahun lalu sehingga kesalahan teknis yang terjadi sangat sedikit. Seperti misalnya pembagian ID Card lebih baik daripada tahun lalu yang harus rebutan untuk mendapat-kannya. Lalu tingkat kesulitan soal semakin meningkat dan menantang. Terlebih ada soal olimpiade yang setara dengan tingkat internasional.
Q : Sejak kapan mengikuti olimpiade kimia? Kenapa me-nyukai Kimia?
A : Sejak kelas X SMA. Karena kimia sudah jadi passion saya.
Q : Persiapan apa yang dil-akukan sebelum ONMIPA dil-aksanakan?
A : Lebih rajin membaca jurnal ilmi-ah dan text book. Selain itu juga tidak terlalu terikat dengan dosen, mak-sudnya ketika tidak ada dosen tetap belajar apa yang seharusnya dipela-jari, atau lebih baik menambah porsi belajarnya. Memperbanyak mengerjakan soal-soal olimpiade ta-hun lalu juga banyak membantu, yang paling penting tidak lupa untuk minta doa restu ke kedua orang tua.
Q : Apa motivasi mengikuti ONMI-PA?
A : untuk mengukur kemampuan sejauh ma-na pengetahuan yang saya miliki. Selain itu kita bisa bersaing di tingkat Internasional.
Q : Apa yang paling me-nantang dalam pelaksanaan ONMIPA tahun ini?
A : Soal soal olimpiade yang setara dengan S2 alias sangat sulit, lebih banyak ke ana-lisisnya. Juga pesaing yang merupakan man-tan peserta Olimpiade Internasional.
Q : Apa target untuk ONMIPA tahun depan?
A : Insyaa Allah tahun depan jadi tahun ter-akhir buat saya dalam mengikuti ajang ONMIPA. Harapannya untuk yang terakhir
dapat medali emas. Aamiin.
Q : Tips khusus buat pembaca yang ingin ikut ONMIPA tahun depan?
A : Jika ingin sukses tidak boleh malas dan hanya sekedar bermimpi, harus ada actionnya. Banyak-banyak membaca buku dan jurnal ilmiah, juga jangan tergantung dengan kuliah saja, perbanyak ilmu dari tempat-tempat lain.
Q : Harapan untuk mahasiswa UA ke de-pannya?
A : Semoga ada penerus yang bisa memper-tahankan bahkan meningkatkan prestasi Univer-sitas Airlangga baik di tingkat nasional dan inter-nasional.

“Jika ingin sukses tidak boleh malas dan hanya sekedar bermimpi, harus ada actionnya.“CHEMISTRY UA

Pengen tahu seputar ONMIPA?
Chek this: http://www.dikti.go.id/id/mahasiswa/bidang-penalarankeahliankeprofesian/on-mipa-pt/

(Divisi Infokom Chemistry UA '13)

21 Juni 2014

Tau Gak? Ternyata ada kandungan Timbal di dalam bensin


"Tetraethyl lead" atau timbal tetra-etil telah digunakan pada bensin kendaraan model lama untuk membantu mengurangi engine knocking (letupan mesin), meningkatkan bilangan oktan, serta menghindarkan mesin dari kerusakan. Mengingat masalah kesehatan dan lingkungan yang ditimbulkan, jenis bensin ini ini mulai dikurangi penggunaannya.
Untuk penjelasan lebih rinci perihal mengapa timbal ditambahkan ke dalam bensin, kita harus sedikit memahami sedikit hal mengenai bensin dan sifat-sifatnya yang membuat bahan ini dapat digunakan sebagai bahan bakar mobil. Bensin sendiri merupakan merupakan salah satu produk minyak bumi yang terbuat dari atom karbon yang terangkai menjadi rantai karbon. Panjang yang berbeda dari rantai karbon menghasilkan jenis bahan bakar yang berbeda. Sebagai contoh, metana hanya memiliki satu atom karbon, propana tiga atom, dan oktana memiliki delapan atom karbon yang membentuk rantai. Rantai karbon tersebut memiliki karakter dan sifat fisika berbeda pada keadaan tertentu; sifat fisika seperti titik didih dan titik nyala dapat sangat bervariasi.
Ketika terjadi kompresi dalam silinder motor, maka panas akan dihasilkan. Apabila bensin mencapai titik nyala pada saat proses kompresi, bensin tersebut akan terbakar secara otomatis pada waktu yang kurang tepat. Hal ini menyebabkan kehilangan tenaga dan dapat merusak mesin. Bahan bakar seperti heptana (yang memiliki tujuh atom karbon) dapat terbakar dalam kompresi yang sangat kecil. Oktana memiliki ketahanan terhadap kompresi yang lebih baik.
Semakin besar kompresi yang dapat dihasilkan mesin motor, semakin besar pula tenaga motor tersebut. Hal ini menyebabkan bensin yang memiliki toleransi yang besar terhadap kompresi tanpa terjadi nyala otomatis. Bensin dengan bilangan oktan 87 berarti bensin tersebut merupakan campuran 87% oktana dan 13% heptana, atau campuran lain yang memiliki sifat setara dengan 87/13 oktana/heptana.
Pada tahun 1919, Dayton Metal Products Co. bergabung dengan General Motors. Mereka membentuk divisi riset yang bertugas memecahkan dua permasalahan berikut: kebutuhan mesin dengan kompresi tinggi dan keterbatasan bahan bakar untuk menghidupkannya. Pada 9 Desember 1921, ahli kimia yang dipimpin oleh Charles F. Kettering serta asistennya Thomas Midgley dan T. A. Boyd menambahkan timbal tetra-etil pada bahan bakar sebuah mesin di laboratorium. Letupan yang sebelumnya terjadi pada mesin tersebut tidak terdengar lagi. Kebanyakan mobil pada saat itu memiliki masalah letupan, sehingga penelitian tersebut terbilang sangat sukses. Setelah beberapa waktu produsen-produsen lainnya menemukan bahwa menambahkan timbal pada bensin dapan meningkatkan bilangan oktan secara signifikan. Hal ini membuat mereka memproduksi bahan bakar dengan harga murah dan tetap memenuhi kebutuhan bahan bakar dengan bilangan oktan tinggi.

(sumber : http://majalahkimia.blogspot.com)

Let’s Make Your First STEP to Study Abroad with STEP UP 2014!


Topik bahasan seputar study abroad tampaknya masih mengundang antusiasme, apalagi di lingkungan mahasiswa. Betapa tidak? Tidak sedikit dari mahasiswa yang menginginkan kesempatan tersebut. Lantas bagaimana dengan peluang dalam mendapatkannya? Jawabannya, adalah gampang!
Mimpi melanjutkan pendidikan di luar negeri di zaman sekarang sudah dapat dikatakan mudah. Akses mendapatkannya-pun beragam dan sederhana. Namun, apakah kita sebagai mahasiswa sudah mengetahuinya? Maka, sekarang bukan lagi saatnya duduk di tempatmu dan menganggap study abroad adalah hal yang jauh dari gapaian. Dengan begitu banyak lembaga dan program study abroad baik yang berbasis scholarship ataupun tidak, menjadikan indikasi bahwa akses untuk bisa belajar di luar negeri adalah terbuka lebar.
Namun, pengetahuan mengenai hal ini masih terbilang rendah. Sehingga, Himpunan Mahasiswa Kimia Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Airlangga (HIMAKI FST UA red) memiliki inisiatif untuk mengangkat tema tersebut dalam sebuah acara, mengenai peningkatan pengetahuan sekaligus pengenalan program-program study abroad. Selanjutnya acara ini akan bekerjasama dengan lembaga-lembaga yang bersinggungan dengan akses pendidikan ke luar negeri. Acara yang dikemas dalam talkshow ini, diberi judul Step Up! To study abroad 2014, dan akan dilaksanakan pada tanggal 24 Mei mendatang.
Step Up! yang merupakan event terobosan baru dari HIMAKI ini merupakan rangkaian dari acara Dies Natalis FST yang ke-32. Talkshow yang terbuka untuk seluruh mahasiswa UA ini akan dilangsungkan di Aula Kahuripann Kantor Manajemen Universitas Airlangga, dan akan bekerjasama dengan AUN (Asean University Network), IFI, Goethe, Konjen Jepang hingga Konjen Amerika Serikat. Dimana semua lembaga tersebut akan memberikan pegetahuan mengenai akses study abroad ke negara masing-masing. Maka tentu dari sini diharapkan peserta dapat lebih memahami akses dalam mendapatkan kesempatan belajar di luar negeri baik via beasiswa ataupun tidak.
Foto Bersama Pemateri STEP UP 2014

Selain itu, acara juga akan dirangkai dengan Sharing Alumni, guna berbagi pengalaman dari mereka yang telah melaksanakan study abroad. Sharing ini akan diisi langsung oleh Dosen dari departemen Kimia yang telah melakukan study abroad. Talkshow dengan konsep dasar sosialisasi ini diharapkan dapat memfasilitasi mahasiswa agar bisa melanjutkan studi di jenjang yang lebih tinggi ke luar negeri, atau sekedar join untuk beberapa proram kunjungan ataupun exchange ke luar negeri. Maka, Step Up! yang direncanakan dipandu oleh Vania Santoso sebagai moderator, yang merupakan finalis duta UA 2013, sekaligus duta dalam program lingkungan PBB ini, akan dikemas sedemikian ringan namun mendalam dalam pembahasan topik.
Sebagaimana disampaikan ketua Step Up! , Andre Pratama (Kimia’12) , diharapkan mahasiswa dapat memanfaatkan acara ini guna memperdalam pengetahuannya mengenai study abroad dan menjemput kesempatannya untuk bisa melanjutkan pendidikan ke luar negeri. Maka dengan tema “Let’s make your first STEP to get a chance, then go abroad!” , besar harapan agar acara ini menjadi langkah awal untuk mendapatkan kesempatan gemilang dan masa depan yang lebih cerah bagi peserta. Jadi, tunggu apa lagi? Jangan hanya duduk di tempatmu, mari buat langkah awalmu, dan bergabunglah bersama kami! See you on May 24th guys! (kiy)
Foto bersama seluruh panitia STEP UP 2014
(Himaki - Divisi Infokom - Step Up 2014)

1 Mei 2014

Buletin I by Himaki UA

Lulusan Kimia Bisa Bekerja Dimana Saja!


Sharing alumni pada Sabtu (5/04) lalu berlangsung sukses. Hal ini dibuktikan oleh ban-yaknya peserta yang datang dari berbagai angkatan. Sharing alumni yang digagas oleh divisi Alumni HIMAKI UA kali ini mengangkat tema “Peningkatan Pengetahuan akan Terapan Ilmu Kimia Guna Meningkat-kan Kualitas SDM Siap AFTA 2015” dengan mendatangkan tiga narasum-ber sekaligus yaitu Drs. Safrudin, M.Si selaku Technical Manager di PT. Putramataram Coating Internation-al, Warih Supriyadi, S.Si, M.Si selaku Manager di PT. Omya Indonesia, dan Dr.rer.nat Ganden Supriyanto, M.Sc selaku dosen kimia analitik UA.
Sharing alumni sendiri berformat-kan talk show yang dipandu oleh moderator Prihantari Mukti I. dari kimia angkatan 2012. Ketiga nara-sumber berbagi cerita, pengalaman dan tips-tips seputar dunia perkulia-han dan pekerjaan. Ketika ditanya pendapatnya mengenai kekurangan mahasiswa sekarang saat memasuki dunia kerja, Bapak Safrudin menya-takan bahwa mahasiswa belum cukup siap mental dalam memasuki dunia industri. “Seorang lulusan yang akan bekerja di dunia industri harus memiliki karakter empati, proaktif, inovatif, percaya diri dan pandai bersosialisasi dengan rekan kerjanya,”, tutur beliau. Bapak Ganden menambahkan, bahwa seorang maha-siswa idealnya belajar ilmu secara komprehensif sehingga dapat men-gaplikasikannya dalam dunia kerja dengan baik.
Bapak Warih bahkan menyatakan seorang sarjana kimia tidak perlu kha-watir mengenai lapangan pekerjaan yang tersedia. “Seorang sarjana kimia bisa bekerja dimana saja, karena ilmu kimia ada di semua aspek kehidupan.” Sedangkan ketika ditanya pendapatnya mengenai AFTA 2015, Bapak Warih menyarankan kepada mahasiswa untuk menjadi pribadi yang mandiri dan ter-us melakukan perbaikan kualitas diri. Ketiga narasumber juga sepakat bahwa penguasaan bahasa inggris yang baik merupakan syarat mutlak yang harus dipenuhi seorang mahasiswa guna ber-saing dalam dunia pekerjaan saat dim-ulainya AFTA pada 2015 nantinya.
Bapak Ganden juga memberikan tips kepada mahasiswa dalam menghadapi AFTA 2015 mendatang. “Mahasiswa harus selalu memiliki spirit dalam meningkatkan kualitas diri, mahasiswa juga harus mampu berpikir secara global dan memiliki kemampuan pe- rencanaan yang baik. Yang paling pent-ing, kita harus mampu beradaptasi dengan keadaan. Orang yang paling sukses adalah orang yang bisa be-radaptasi namun tidak menghilangkan prinsip.” tutur beliau panjang lebar.
Sebelum acara talk show berakhir, ke-tiga narasumber memberikan closing statement kepada mahasiswa untuk selalu melakukan perbaikan hubungan dengan Tuhan, melatih skill bersosial-isasi dan melakukan perbaikan diri secara terus-menerus. Acara kemudian ditutup dengan penyerahan cendera mata kepada keti-ga narasumber dan foto bersama.


(Himaki - divisi Alumni - Sharing Alumni 2014)

16 April 2014

Lanjutan Chemistry Software Trainer

Modul SWiSH Max4

download disini

dikumpulkan ke niyyah7@gmail.com
yang masih bingung sama penggunaan modulnya,
bisa tanya langsung ke:
Galang Rupawan
email : galangrupawan@gmail.com
no hp : 08977321198

Semangat!!

12 April 2014

Presentasi Anti Mainstream tanpa Power Point

Himpunan Mahasiswa Kimia Univer-sitas Airlangga baru saja melaksanakan proker tahunannya yaitu Chemistry Software Training atau yang disingkat CST pada (12/4) lalu. CST kali ini menyasar peserta dari mahasiswa seluruh program studi di Fakultas Sains dan Teknologi UA.
Bertemakan tentang “How to make a good presentation with Adobe Flash?”, acara Chemistry Software Training menda-tangkan seorang narasum-ber yakni Galang Rupawan, A.Md, seorang alumni D3 Sistem Informasi UA yang saat ini bekerja sebagai Public Relation and Data Manager di Upward Project. Beliau dengan senang hati memberikan ilmunya kepada para peserta agar dapat membuat presentasi yang menarik dan efektif.
Aplikasi yang digunakan bukanlah Adobe Flash, karena menurut Galang sebagai pembicara, “Jika menggunakan Adobe Flash, presentasi yang menarik akan memakan waktu yang cukup lama, karena
semua animasi dibuat secara manual.” Untuk itulah pada CST lalu digunakan software Swishmax yang pengoprasiannya jauh lebih sederhana dan mudah diterapkan.
Dengan menggunakan software seperti Swishmax atau Adobe Flash, kita dapat membuat presenta-si yang menarik dan lain daripada yang lain yang biasanya menggunakan MS. Power Point. Karena dengan software tersebut, kita dapat melakukan ban-yak hal misalnya membuat simulasi dari materi yang kita presentasikan atau-pun menyajikan data dengan konsep gambar gerak.
Tidak hanya menyuguhkan bagaimana cara membuat presentasi yang menarik, acara Chemistry Software Train-ing juga mendatangkan salah satu perwakilan dari Google Student Ambassador yaitu Kusumaningtyas Aditya Putri atau yang akrab disapa Putri. Pada kes-empatan tersebut ia menjelaskan mengenai produk Google yang bisa dimanfaatkan oleh para peserta untuk memberikan kemudahan dalam melakukan aktivitas secara online terutama dalam kegiatan akade-mis.
“Sekarang kita bisa mengerjakan tugas kelompok secara bersamaan, tanpa harus ketemuan langsung dengan menggunakan fasilitas yang sudah disediakan oleh Google.”, ujar Putri.
Produk Google kian hari semakin diminati oleh masyarakat karena banyak fasilitasnya yang dapat dimanfaatkan untuk kemudahan dalam berak-tivitas. Untuk itu dengan adanya informasi dari Google Student Ambassador diharapkan mahasiswa bisa me-manfaatkan fasilitas yang telah disediakan guna menunjang kegiatan akad-emik mahasiswa.

(divisi Infokom Himaki UA - Chemistry Software Traineer Part 1)

7 April 2014

Chemistry Software Training


Excellent Chemistry!
HIMAKI FST UA mempersembahkan :
"Chemistry Software Training"
About how to make a good presentation with Adobe Flash.
Trainer : Galang Rupawan (Public Relation and Data manager di Upward Project)
Sabtu, 12 April 2014, di Ruang Sidang Kimia FST UA
Pendaftaran : Kirim sms dengan format Nama_NIM_Prodi ke 085748045593
HTM 7K dengan fasilitas : Snack dan sertifikat ber-SKP
Pendaftaran paling lambat tanggal 10 April 2014.
Wajib membawa laptop.
Terbuka untuk semua mahasiswa FST.
Guest star : Google Student Ambassador.
CP : Niyyah (085710099748)